IT PENS 2025. Guna mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja secara profesional, Departemen Teknik Informatika dan Komputer (DTIK) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menghelat kuliah tamu pada Senin (5/5). Kegiatan ini digelar secara hybrid di Mini Theater Lt. 6 Gedung Pascasarjana PENS serta melalui Zoom video conference yang diikuti oleh 120 peserta. Meski difokuskan untuk mahasiswa tingkat akhir DTIK, kuliah tamu tersebut juga terbuka bagi mahasiswa tingkat awal maupun program studi lain. Bertemakan “Karir Tanpa Batas: Menembus Dunia Internasional dari Mana Saja”, acara yang menghadirkan alumni PENS sebagai narasumber tersebut diharapkan dapat memperkaya wawasan peserta dalam menyiapkan diri memasuki dunia kerja.

Pemaparan pertama oleh Valentino Harpa membahas peluang serta tantangan dalam dunia kerja remote. Materi yang dipaparkan mencakup realita industri, skill teknis maupun non teknis yang dibutuhkan, hingga pentingnya mengatur mindset positif dan strategi komunikasi. Tak hanya itu, peserta juga dibekali tips membangun koneksi dengan pihak-pihak berpengaruh seperti CEO, senior, maupun komunitas profesional. Berbagai strategi menghadapi proses rekrutmen, mulai dari tips interview hingga cara mengatasi rasa insecure karena merasa tertinggal dengan orang lain turut disampaikan. “Sekarang semua serba sulit untuk cari kerja, ini bisa menjadi demotivasi buat teman-teman untuk menambah portofolio dan skill. Tamparannya memang dalam hidup kita tidak bisa berharap kurikulum mendukung kita dan dosen menggandeng tangan kita sampai dapat kerja. Mau nggak mau, kita sebagai mahasiswa teknik harus berjuang tambah skill dan portofolio. Memang capek, mati-matian, dan berdarah-darah, tapi itu harga yang harus dibayar untuk mencapai kesuksesan,” titip Valentino Harpa.

Sesi kedua dari Hani Ramadhan membahas pembuatan Curriculum Vitae (CV) yang efektif. Narasumber menjelaskan aspek-aspek penting dalam penyusunan CV, mulai dari format penulisan, tata letak, hingga teknik storytelling untuk menonjolkan potensi diri. Tri Hadiah Muliawati, S.ST., M.Kom., selaku ketua pelaksana mengungkapkan bahwa kuliah tamu ini berawal dari kebutuhan mahasiswa memahami dunia kerja secara lebih realistis dari perspektif praktisi. “Kadang kalau dengar dari dosen itu beda dengan narasumber yang sudah merasakan kerja di lapangan. Banyak teman-teman yang sebenarnya keren, tapi belum tahu cara mengungkapkan ke-keren-an itu. Sayang kalau gagal di tahap seleksi berkas karena kurang mampu menonjolkan diri di CV,” jelasnya. Ia berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan tentang peluang kerja, termasuk remote working, sekaligus mempersiapkan mahasiswa menghadapi ketatnya persaingan dengan CV yang lebih kuat. Hal ini turut diungkapkan Asy Syaffa Khoirunnisa, salah satu peserta yang mengaku termotivasi setelah mengikuti kegiatan tersebut. “Di kuliah tamu ini sangat banyak insight yang bisa diambil, salah satunya bikin saya makin sadar betapa pentingnya mendokumentasikan proyek agar bisa tahu sejauh mana perkembangan kita dan apa yang perlu dievaluasi. Tentunya dalam mengikuti kuliah tamu atau webinar semacamnya haruslah diterapkan, karena ilmu tanpa praktik hanya akan sia-sia,” pungkasnya. (bey)

Reporter: Biyan Daniswara